''Sinta Itu Ditumpangi''

Sabtu, 20 Oktober 2007

PURWOKERTO-(SM)Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPC PDI-P Banyumas Subagio SPd,menyatakan kelompok yang ingin membubarkan jalannya Rakercabsus adalah kelompok-kelompok lama yang kecewa dan sakit hati karena tidak terakomodasi di struktural DPC. Menurutnya, identitas orang-orang yang berada dibelakang rencana kelompok tersebut, juga sudah diketahui.

''Sinta itu hanya diperalat. Kalau toh tidak diperalat, ya ia ditumpangi oleh kelompok-kelompok lama yang ingin melakukan pendelegitimasian terhadap kepengurusan DPC sekarang,'' kata Subagio.

Tuntutan kelompok-kelompok lama itu, menurutnya pasti seputar permintaan pembekuan DPC, Rakercab minta diulang, atau mengancam akan menggagalkan setiap kegiatan berskala besar yang diselenggarakan partai. ''Itu bahasa klasik dan kami sudah tahu siapa-siapa saja di bekalang mereka,'' ujarnya seraya tidak mau menyebutkan aktor dibalik gerakan tersebut.

Selaku pengurus DPC, katanya antara DPC dengan Sinta sebenarnya tidak ada masalah.

Melawan Hukum

Soal ancaman Rakercabsus akan dibubarkan, karena forum Rekercabsus merupakan bagian dari proses untuk ikut memilih pemimpin Banyumas (Pilbup), sehingga kalau ada kelompok yang mau menggagalkan berarti melakukan perbuatan melawan hukum.

''Ini proses politik, jadi siapa pun yang mengganggu bisa dianggap melawan hukum dan akan berhadapan dengan aparat keamanan. Sebab kegiatan kami juga resmi dan mendapat izin dari kepolisian,'' tegasnya.

Subagio menyatakan, pihak DPC juga tidak gentar dengan ancaman akan dilaporkan ke DPP. Sebab menurutnya DPP maupun DPD sudah tahu siapa-siapa saja yang selalu membuat ketidakharmonisan di PDI-P Banyumas.

''Kalau Rakercabsus digagalkan dan PDI-P tidak diberi kesempatan mengikuti Pilbup, terus bagaimana legitimisasi Pilbupnya sendiri. Padahal PDI-P sebagai partai pememang di sini. Karena itu kami yakin Rakercabsus tetap akan jalan,'' tandasnya. (G22-74)