Thursday, October 4, 2007

PDI-P Tentukan Cawapres April 2008

Jumat, 05 Oktober 2007 NASIONAL


JAKARTA- Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendapatkan simpati dan dukungan dari internal PDI- Perjuangan, lantaran idenya mendirikana lembaga Baitul Muslimin (BMI). Namun soal kans menjadi calon wakil presiden (cawapres), partai akan menentukan pada Rakernas di Sala, April 2008.

Demikian dikatakan Sekjen DPP PDI-P Pramono Anung, usai silaturahmi antara pimpinan PDIP dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, di Jakarta Kamis (4/10/2007). Hadir pada kesempatan itu Ketua Deparpu Taufik Kiemas.

''Pak Din banyak mendapat simpati PDI-P, karena beliau yang mempunyai gagasan pendirian Baitul Muslimin. Tidak hanya dukungan, tapi juga ucapan terima kasih atas gagasan pembentukan Baitul Muslimin yang telah mengubah kesan PDI-P,'' kata Pramono.

PDIP, lanjutnya, justru merasa berterimakasih kepada Din, karena dengan dibentuknya BMI mengubah kesan partainya wong abangan sekarang sedikit sudah hilang. Namun, bukan berarti Din Syamsuddin langsung ditetapkan calon wapres mendampingi Megawati, karena partai mempunyai aturan dan mekanisme yang sudah dibakukan untuk menentukan calon wakil presiden.

Rencananya, PDI-P akan menggelar rakernas di Solo Jawa Tengah, pada April 2008. ''Munculnya nama-nama calon wakil presiden akan dimasukkan dalam rakernas,'' tandasnya.

Sementara itu, Din Syamsuddin mengatakan, dukungan terhadap PDI-P adalah bentuk dari dakwah. ''Jika nantinya saya mendapat tawaran menjadi menteri atau bupati itu terserah Muhammadiyah, saya sami'na wa atho'na,'' ujar Din.

Apapun bentuk tawaran yang diberikan PDIP, Din mengatakan tidak akan melepas komitmennya dengan lembaga yang dipimpinnya itu. Sebab, posisi ketua umum itu baru akan berakhir pada 2010.

Menurutnya, dukungan terhadap PDI-P juga bagian dari dakwah.

Sebelumnya, Taufik Kiemas dan rombongan bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi. Hasyim mengatakan akan mendukung dakwah yang dilakukan oleh Baitul Muslimin yang merupakan sayap keagamaan PDI-P. ''Kami akan membantu sepenuhnya dakwah yang dilakukan oleh Baitul Muslimin, silakan datang ke PBNU atau ke PWNU di daerah jika ada keperluan,'' katanya. (di-49)

No comments: