Monday, October 22, 2007

Empat Cawabup Melamar ke PDI-P

Selasa, 23 Oktober 2007

* Siapkan Dana Rp 1 M -Rp 2 M

PURWOKERTO-( SM )Dari enam nama calon wakil bupati yang melamar dan lolos verifikasi administrasi di PDI-P Banyumas, ada empat nama yang belakangan ini menguat, bersaing secara ketat.

Yakni Ahmad Edy Susanto, Asroru Maula, Tossy Ariyanto dan Agus Fathuddin Yusuf. Kang Edy (panggilan Ahmad Edy) dan Agus berangkat dari keluarga NU, begitu pula Aroru. Tossy berangkat dari keluarga Demokrat dan diusung Partai Demokrat. Nama yang tak santer disebut dalam percaturan internal partai tersebut maupun partai-partai lain yang akan berkoalisi, yakni Paulus Gunadi dan Prasetyo. Mereka berdua selaku pengacara.

Informasi yang dihimpun, Ahamd Edy yang juga pengusaha terus menjalin komunikasi dengan jajaran PAC, ranting dan sejumlah pengurus DPC. Asroru dikabarkan memiliki ling kuat ke Taufik Kiemas karena lama di Jakarta. Lewat ibunya, Nurkamiliah juga intensif melakukan lobi-lobi dan pendekatan dengan pengurus DPC. Terakhir, beberapa hari lalu, sempat melakukan pertemuan dengan sekitar 800 warga di Cilongok. Hadir juga Cabup Bambang Priyono, Ketua DPC PDI-P, Suherman dan Ahmad Edy.

Berkoalisi

Agus Fathuddin, juga terus melakukan pendekatan dengan jajaran internal DPC dan melalui jaringan kultural NU dan dinilai memilik kedekatan dengan Ketua DPD Jateng Murdoko. Sedangkan Tossy selaku pengusaha, membangun kedekatan lewat jalur Partai Demokrat yang kemungkinan berkoalsi dengan PDI-P, kalau akhirnya PDI-P memilih Bambang selaku calon bupati yang diusung.

Ahmad Edy menyatakan, berkas persyaratan sudah lengkap dan sudah diserahkan ke DPC. Dia juga siap membesarkan PDI-P dan NU secara kultural kalau akhirnya bisa dipasangkan dengan calon PDI-P. "Secara finansial saya juga siap, tapi riilnya ya harus melihat peta selanjutnya," ujarnya.

Informasi yang berkembang, sejak awal dia sudah menyiapkan dana segar antara Rp 1-2 miliar. Kalau sudah pasti memiliki kendaraan (diusung) juga sudah disiapkan tambahan sekitar Rp 7 miliar, termasuk rencana untuk investasi membuka pabrik kompos di Banyumas ke depan.

Agus mengatakan, kendati persaingan berat dan ketat, dia tetap optimis karena prosesnya masih panjang. Saat ini semuanya masih belum pasti. Dari segi pendanaan juga merasa siap, kendati secara riil belum bisa diuangkapkan ke publik. Menunggu waktu yang tepat.

Asroru dan Tossy hingga kemarin belum bisa dimintai keterangan. Dari informasi yang berkembang, keduanya juga siap modal untuk operasional pencalonan. Tossy dikabarkan sudah menyiapkan sekitar Rp 2 miliar dan Asroru antara Rp 2-3 miliar.

Secara terpisah, calon wakil bupati yang namanya tercoret di PDI-P, Sinta Laila menyatakan, dia merasa tidak diperalat oleh kelompok-kelompok yang berencana melakukan protes saat Rakercabsus PDI-P.
(G22-55)

No comments: