Sunday, October 7, 2007

Rakercabsus PDI-P Digelar usai Lebaran

logo SUARA MERDEKA
Senin, 08 Oktober 2007 BANYUMAS
PURWOKERTO-Sekjen DPP PDI Perjuangan, Pramono Anung usai Lebaran akan memimpin rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) DPC PDI-P, Banyumas. Rapat itu untuk menetapkan pasangan calon bupati dan wakilnya yang akan diusung partai tersebut dalam Pilbup Pebruari 2008.

Calon bupati dan wakil yang telah mendaftar di partai ini yang lolos verifikasi administrasi sebanyak 12 orang, yaitu enam untuk bupati dan enam untuk wakil bupati. Ada dua nama calon bupati yang mempunyai pendukung cukup kuat di DPP PDI-P, yaitu Bambang Priyono dan Toto Dirgantoro.

Ketua DPC Suherman mengaku, kewalahan melayani pertanyaan dari kader di tingkat ranting dan kecamatan, perihal belum digelarnya Rakercabsus untuk menentukan calon bupati. ''Setiap hari pasti ada yang tanya, kapan Pak Bambang ditetapkan sebagai calon bupati,''jelasnya.

Ketua DPC PKB Banyumas, Musadad Bikri Nur mengatakan, rekomendasi dari DPP PKB untuk calon bupati juga akan dikeluarkan setelah Lebaran. Musadad juga mengaku, tidak bisa berbuat banyak ketika pengurus PKB tingkat desa mendesaknya agar rekomendasi atas Mardjoko segera dikeluarkan DPP. PKB Banyumas merekomendasikan Mardjoko, Aris Wahyudi dan Tarsun sebagai calon bupati dengan wakil Chariri Shofa dan Edy S.

Deklarasi

Calon bupati Bambang Priyono (BP) menyerahkan sepenuhnya ke partai politik yang mengusungnya untuk menentukan calon wakil bupati (R-2) dalam Pilbup 10 Pebruari 2008. ''Saya ini sepenuhnya hanya makmum, imamnya ada di partai-partai yang mengusung saya. Siapa pun yang akan dipasangkan nanti saya manut,'' kata BP dalam keterangan persnya seusai menghadiri deklarasi dukungan calon bupati Banyumas 2008-2013 di RM Pondok Duyung Purwokerto, Sabtu (6/10).

Deklrasi tersebut dilakukan oleh Partai Demokrat, PKS dan PPP yang memberikan dukungan untuk pencalonan BP. Ketua DPC PPP, Gus Anam menyatakan, partainya memilih BP karena mengikuti mekanisme partai dan hasil penjaringan dari bawah. ''Kalau saya hanya menuruti kesenangan saja tak mungkin milih BP,'' tandasnya.

Ketua DPD PKS, Ibnu Salimi mengatakan, koalisi tiga partai tersebut harus bisa solid sampai calon yang diusung memenangi pilkada. Ketua DPC Demokrat, Widodo Dwi Prastowo menyatakan, masih terbuka komunikasi dengan partai-partai aliansi nonparlemen yang masuk di KPR. ''Kami masih menunggu hasil rapat akhir mereka. Koalisi ini juga masih terbuka dengan partai lainnya termasuk PDI-P,'' ujarnya terpisah.

Imam Durori menyatakan, bisa menerima atas keputusan tiga partai tersebut yang akhirnya memilih BP. ''Saya legawa karena itu sudah sesuai dengan mekanisme partai masing-masing meskipun saya juga mendaftar,'' ujarnya.

Disinggung kemungkinan untuk mencalonkan ke R-2 saja, Durori belum bisa berkomentar. Dia meminta menunggu perkembangan selanjutnya. Dalam kesempatan itu ia menegaskan, kehadirannya di acara tersebut atasnama wakil bupati.''Jadi saya datang secara kelembagaan,'' tandasnya.

Calon wakil bupati Khariri Shofa yang ikut dalam Musyawarah Kebangkitan PKB mengundurkan diri dari pencalonan. Peluang dicalonkan atau digandeng calon bupati di luar PKB juga sudah tertutup. ''Saya sudah mengirim surat kepada ketua panitia Musyawarah Kebangkitan dengan tembusan ke DPC dan DPD PKB,'' tutur Khariri, belum lama ini. (G22,in-55,27)
Berita Utama | Ekonomi | Internasional | Olahraga
Semarang | Sala | Pantura | Muria | Kedu & DIY | Banyumas
Budaya | Wacana | Ragam
Cybernews | Berita Kemarin
Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA

No comments: