Sabtu, 20 Oktober 2007
PURWOKERTO-(SM)Tim relawan pendukung Sinta Laila SH, salah satu calon wakil bupati yang pendaftarannya di PDI-P tak diloloskan, mengancam akan menggagalkan jalannya Rakercabsus partai tersebut dalam waktu dekat ini.
Mereka juga akan menyampaikan protes dan berencana mengerahkan massa. Rakercabsus dijadwalkan tanggal 21-25 Oktober. Di DPC, Sinta selaku salah satu wakil ketua yang membidangi masalah pemberdayaan perempuan.
Dalam siaran persnya, ketua Tim Relawan Pendukung Sinta, Bambang Dirgantoro selaku fungsionaris PAC Purwokerto Timur mengatakan, ada sekitar 17 pengurus PAC yang siap melontarkan protes, saat berlangsungnya Rakercabsus. Mereka berasal dari daerah pemilihan (DP) II, DP IV, dan DP V.
''Karena dalam Rakercabsus nanti semua pengurus PAC memiliki hak suara. Jadi ini bukan hanya atasnama ketua dan sekretaris PAC saja. Tapi fungsionaris,'' tandasnya saat dikonfirmasi kembali lewat telepon selulernya, kemarin.
Pembekuan DPC
Tujuh belas PAC itu, juga akan melaporkan dan memohon ke DPP agar Sinta Laila tetap mendapatkan rekomendasi sebagai calon wakil bupati. ''Bila ini tetap tidak ditanggapi, akan kami laporkan ke DPP dan sekaligus minta pembekuan kepengurusan DPC sekarang ini,'' tegasnya.
Bila tuntutan tersebut tak ditanggapi, kelompoknya siap membubarkan agenda penting partai untuk memilih calon bupati dan wakil bupati, yang akan diajukan dalam Pilbup 10 Pebruari 2008.
''Itu sudah menjadi konskwensi kami, kalau tetap tidak ditanggapi akan kami bubarkan meski dari sana juga ada pengamanan,'' ancamnya.
Atas rencana tersebut, ia mengaku tidak memberitahukan kepada Sinta. Menurutnya yang bersangkutan tetap akan mendukung para pendukungnya ini. ''Kalau melihat pernyataannya di koran, saya rasa dia (Sinta-red) pasti mendukung langkah yang akan kami lakukan,'' katanya.
Hingga berita ini dikirim sekitar pukul 17.00 Sinta Laila belum bisa dimintai tanggapan. Telepon selulernya dihubungi berkali-kali tidak diangkat. (G22-74)
Berita Utama | Ekonomi | Internasional | Olahraga
Semarang | Sala | Pantura | Muria | Kedu & DIY | Banyumas
Budaya | Wacana
Cybernews | Berita Kemarin
Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment