Tuesday, February 26, 2008

Jenglot Elektrik untuk Harta Karun Emas di Kroya

Kriminalitas

Selasa, 26 Februari 2008 | 13:41 WIB
Dengan sedikit sentuhan di bagian dengkul jenglot, Bagas Wahyono alias Gareng (28), menghidupkan mata merah makhluk yang tingginya tak lebih dari panjang jari telunjuk orang dewasa.

Kedipan matanya yang merah menunjukkan makhluk yang diyakini memiliki kekuatan gaib itu bersedia memberikan petunjuk untuk mencari harta karun yang terpendam di rumah tua bekas milik salah seorang demang di Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. "Katanya, kalau mata merahnya menyala itu tandanya jenglot bersedia membimbing kita mencari harta karun," ucap Salam Budiharja (65), salah seorang klien Wahyono. Syarat harta karun

Hingga Jumat malam lalu, Salam masih memiliki keyakinan kuat bahwa Wahyono melalui jenglotnya bisa membantu dirinya terlepas dari jeratan utang. Pada malam itu, dia bersama lebih dari 200 klien Wahyono mengikuti kenduren untuk makan bersama sapi yang disembelih sebagai syarat pencarian harta karun yang sekaligus darah sapi itu untuk santapan jenglot.

Namun, praktik itu malah membuat warga setempat resah dan melaporkan Wahyono sebagai dukun pencari harta dan pengganda uang palsu kepada Kepolisian Sektor Kroya. Mulai saat itu, Salam tersadarkan bahwa dirinya telah ditipu. "padahal, saya sudah berharap bisa membayar semua utang saya, seperti ke diler motor. Saya juga sudah sempat membuat proposal pembangunan desa kalau harta karun itu ditemukan," tuturnya.

Hingga Senin (25/2), Wahyono bersama jenglotnya yang ternyata jenglot elektrik yang dihidupkan dengan baterai itu ditahan di Kantor Kepolisian Sektor Kroya. Barang bukti lainnya yang ikut diamankan adalah beberapa ikat uang senilai Rp 8 miliar yang ternyata hanya lembaran kertas putih dengan dilapisi selembar uang Rp 100.000 asli dan sebuah batu bata yang digunakan sebagai emas palsu batangan.

Diam-diam

Kepala Kepolisian Sektor Kroya Ajun Komisaris Sukirwan mengatakan, praktik Wahyono itu sempat menggegerkan Desa Pekuncen. "Mulanya kami memang menyelidiki kasus ini secara diam- diam. Namun karena desakan warga begitu kuat pada Jumat malam itu, kami menangkap pelaku dan terbukti praktik dukunnya itu adalah untuk menipu orang lain," katanya.

Wahyono baru empat bulan belakangan ini bermukim di Desa Pekuncen karena beristrikan orang setempat. Sebelumnya, Wahyono yang berasal dari Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu mengaku sempat berguru kepada Mbah Arjo di Desa Cimande, Provinsi Banten, selama empat hari untuk memperoleh ilmu kesaktian.

Menurut Sukirwan, pihaknya menduga ada lebih dari 200 orang yang telah tertipu oleh aksi Wahyono. Hanya saja, sejauh ini baru 10 orang kliennya yang berani melapor ke polsek, salah satunya Salam. "Total kerugian dari 10 orang yang melapor ini mencapai Rp 22.250.000. Uang itu diserahkan kepada Wahyono untuk dibelikan sapi," katanya. (HAN/MDN)

3 comments:

Anonymous said...

ANDA INGIN TAHU PENIPUAN BIOENERGI CENTER KUNJUNGI http://bioenergicenter.blogspot.com

Renno Cool said...

Anda ingin membuat blog anda lebih profesional tanpa modal? kunjungi dan bookmark halaman ini : www.totalkroyatech.co.cc

pak muliadi said...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.