Thursday, November 8, 2007

Sinta dan Ahmad Edy Menguat di DPP

SUARA MERDEKA

Jumat, 09 Nopember 2007


* Cawabup dari PDI-P

PURWOKERTO-Belum keluarnya rekomendasi dari DPP PDI-P soal calon bupati dan calon wakil bupati, memicu sikap saling klaim di antara para calon wakil bupati yang mendaftar lewat partai tersebut.

Dari enam nama yang mendaftar ke PDI-P, yang bersaing ketat tinggal empat nama. Yakni Asroru Maula, Agus Fathudin Yusuf, Sinta Laila dan Ahmad Edy Susanto. Sedangkan Prasetyo dan Tossy Ariyanto di jajaran internal partai seperti kader, PAC-PAC maupun ranting serta di jajaran DPP tak banyak disebut. Selain empat nama tersebut, ada satu nama yang juga ikut menjadi perbincangan yakni Imam Durori (wakil bupati-Red) meski dia tak mendaftarkan langsung lewat partai.

Nama Asroru dan Agus awalnya santer disebut menguat di DPP. Namun kemarin giliran nama Sinta dan Ahmad Edy juga dikabarkan masih kuat. Jadi empat orang tersebut, dinilai sama-sama masih memiliki peluang besar.

Dalam siaran persnya kemarin, juru bicara pendukung Sinta, Lulin Wisnu Prajoko mengatakan, peluang Sinta mendapatkan rekomendasi dari DPP masih cukup kuat. Sebab, kata Ketua PAC Patikraja ini, karena pencalonannya juga didukung 19 PAC dan ranting di Banyumas.

''Sebagai kader ia juga mendaftarkan sesuai prosedur dan faktanya didukung banyak PAC dan rantingm, ssehingga ini pasti akan menjadi pertimbangan kuat DPP untuk memilih kadernya,'' kata Lulin kemarin.

DPP, kata dia, pasti akan mengedepankan kader yang sudah terbukti kiprahnya dalam membangun partai serta menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat. ''Ia juga sebagai anggota fraksi PDI-P di DPRD dan fungsionais di DPC,'' ujarnya.

Dia juga meminta agar jajaran DPC tidak sembarang memberikan keterangan seputar masalah pencalonan. Semua harus menunggu hasil akhir keputusan DPP. ''Kami menghargai dan menjunjung tingga keputusan akhir DPP nanti siapa pun yang mendapat rekomendasi sebagai calon wakil bupati. Kami juga siap mengamankan dan memenangkan,'' tegasnya.

Berkomunikasi

Ahmad Edy secara terpisah menyatakan, tetap masih optimis mendapat rekomendasi dari DPP. Belakangan ini ia mendegar justru yang menguat di DPP, namanya dan Asroru. ''Tapi saya masih yakin akan mendapat rekomendasi. Soal dukungan dari bawah saya juga sudah berkomunikasi dengan sekitar 17 PAC mereka juga merespon mendukung saya,'' kata Edy.

Sementara itu, juru bicara pendukung pasangan BP-Imam Durori, Slamet Sudarso dalam siaran persnya menyatakan, meski Imam Durori tidak melamar lewat PDI-P, namun karena dukungan dari berbagai komponen cukup kuat, DPP pasti akan mempertimbangkan sendiri. (G22,in-55)

No comments: