Sunday, September 23, 2007

Singgih Anggap BP Pesaing Terberat


Line
Selasa, 18 September 2007 BANYUMAS
Line

PURWOKERTO(SM)-Calon bupati dari Partai Golkar, Singgih Wiranto SH MHum, menganggap mantan Sekda Bambang Priyono (BP) sebagai pesaing terberatnya. Meski demikian, Sekda Banyumas itu optimistis memenangi pemilihan 10 Februari 2008 mendatang.

''Hasil survei LSI beberapa waktu lalu selisih angkanya tidak jauh dari saya, sekitar 5%,'' tutur Singgih di sela-sela pengenalan kepada sebagian pengurus dan anggota PMII Cabang Purwokerto di RM Tip Top yang difasilitasi Abdul Rohim Hasan dari GMPK PDI-P, Minggu malam lalu.

Ia belum bersedia menjelaskan angka hasil survei LSI itu, karena proses sudah terlewati dan target awal memenangi konvensi Golkar sudah tercapai. Saat ini targetnya adalah menyiapkan proses kemenangan pada pemilihan nanti.

Sebagaimana diberitakan, hasil survei LSI menempatkan Singgih di urutan pertama, disusul BP, Aris Wahyudi, Toto Dirgantoro, dan Warman Suharno. BP saat ini tengah mencari kendaraan untuk mencalokna. Diperkirakan ia akan mendaftar lewat PDI-P dan Koalisi Poros Rakyat (KPR).

Singgih menyebutkan hasil survei LSI menunjukkan dukungan kuat pada dia justru dari daerah pinggiran, yakni wilayah barat, sebagian wilayah timur, dan Sokaraja. Suara dari masyarakat pinggiran atau pedesaan justru yang lebih besar. ''Dari hasil survei LSI itu dukungan bagi BP kuat di wilayah perkotaan,'' jelasnya.

Solid

Ia optimistis menang karena mesin politiknya kini lebih solid. Apalagi niatnya untuk menggandengkan kekuatan nasionalis dan kalangan agamis tinggal selangkah lagi. Calon wakil bupati positif dari kalangan nahdliyin. ''Kalau calon wakil saya nanti positif dari kalangan NU (agamis), berarti saya bisa didukung oleh dua kekuatan utama, yakni nasionalis dan agamis,'' tandasnya.

Kalangan nasonalis, lanjut dia, antara lain Partai Golkar. Saat ini ia bersama tim suksesnya juga menjajaki dukungan dari partai-partai lain. ''Saya sudah sosialisasi ke Koalisi Ampera. Saya berharap masih mendapat dukungan dari partai lain untuk berkoalisi,'' ujarnya.

Untuk menyokong dukungan suara penuh disiapkan tiga tim sukses. Pertama, tim sukses partai yang dibentuk oleh partai-partai penyokong yang akan mengajukan dia sebagai calon resmi.

Kedua, tim sayap atau kekuatan yang dibangun oleh calon wakil bupati yang berpasangan dengannya. Ketiga, tim wilayah yang akan digarap maksimal.

''Saat ini sudah terdaftar sekitar 11.600 relawan. Itu akan terus bertambah sampai penetapan tim sukses secara resmi nanti,'' ungkapnya.

Soal calon wakil bupati pendampingnya, ia menyatakan lebih memilih Dra H Laely Mansyur kendati dua nama lain dari NU telah disiapkan. Satu di antaranya Imrotun, juga tokoh wanita NU. Satu lagi masih digodok dari beberapa nama yang muncul.

''Saya sudah menawari dan Bu Laely kelihatannya siap. Saya memilih dia karena selain Ketua Muslimat NU, populis dan bersedia menanggung biaya bersama.'' (G22-27)



No comments: