JAKARTA - Ujian nasional sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) 2008 dipastikan semakin menambah beban belajar siswa. Itu setelah Depdiknas berancang-ancang menambah jumlah mata pelajaran yang diujikan di dua tingkat tersebut.
Menurut Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Suharsono, penambahan tersebut tidak lain untuk mengakomodasi mata pelajaran dasar yang belum masuk dalam UN. "IPA dan IPS adalah mata pelajaran dasar yang tidak kalah penting," ujarnya. Sebelumnya, UN SMP dan SMA hanya mncakup tiga mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika.
Di tingkat SMP, BSNP memutuskan, mata pelajaran berubah menjadi empat, yakni ditambah IPA. Sementara di tingkat SMA, UN menjadi enam mata pelajaran, dengan penambahan berbeda-beda di kelas IPA dan IPS. "Untuk IPA, akan ditambah fisika, biologi, dan kimia. Sementara IPS ditambah sosiologi, geografi, dan ekonomi," jelasnya.
Tingkat SMK pun tidak luput dari penambahan mata pelajaran. Tapi, tidak seperti kelas umum di atas, BSNP memperbolehkan SMK menambah mata pelajaran sesuai spesialisasi di SMK tersebut. "Penentuan mata pelajaran tambahan diserahkan ke direktur SMK," lanjutnya.
Apakah jumlah tersebut tidak menambah beban siswa? Menurut Suharsono, penambahan tersebut nanti diharapkan bisa mengangkat angka kelulusan siswa. Alasannya, mata pelajaran yang ditambahkan adalah spesialisasi di kelas mereka masing-masing. "Siswa tentu sudah lebih menguasai pelajaran spesialisasinya," ujarnya.
Berdasarkan Permendiknas Nomor 45 Tahun 2006, pemerintah menerapkan angka 5,00 sebagai standar kelulusan. Namun, untuk tahun ini, secara tidak langsung BSNP menyatakan angka tersebut bisa saja bertambah. "Belum kami pastikan," kata Suharsono. (bay)
Sunday, September 30, 2007
Mata Pelajaran Unas SMP - SMA Ditambah
Minggu, 30 Sept 2007,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment