26 April 2008
PURWOKERTO-Lahan eks terminal seluas 1,6 hektare diusulkan Pemkab Banyumas menjadi taman kota, pusat rekreasi keluarga, serta menampung sebagian PKL.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Didi Rudwianto, mengatakan dari empat opsi Dewan Riset Daerah Pemkab memilih untuk area kawasan hijau.
”Semula eksekutif mengusulkan konsep kawasan campuran, yakni ada pusat perbelanjaan, taman kota, dan sarana hiburan,” ujarnya, kemarin.
Namun setelah dikaji secara mendalam dan diseusaikan dengan visi misi bupati terpilih akhirnya diarahkan untuk taman kota.
”Itu untuk mengantisipasi perkembangan kota dan kebutuhan kawasan hijau,” kata Didi usai rapat pejabat eselon II dengan Bupati di Graha Satria, kemarin.
Selama ini, lanjut dia, ruang publik terpusat di alun-alun dan GOR Satria. Dua kawasan itu sudah padat dan kurang tertata baik.
Terpadu
Agar ruang publik untuk masyarakat kian banyak, tutur dia, Pemkab lebih memilih mendesain eks terminal menjadi taman kota.
”Di situ masyarakat bisa berekreasi dan ada tempat untuk menggelar hiburan. Tempat PKL juga disediakan,” jelasnya.
Pemanfaatan lahan eks terminal itu, kata dia, bagian dari penataan kota secara terpadu.
Kanan dan kiri Jalan Gerilya disiapkan trotoar sehingga kelak selaras dengan taman kota.
Dari arah timur ada Taman Satria (bundaran patung Gatot Subroto), dari arah selatan ada taman kota di eks terminal, dan dari arah utara ada GOR Satria. Semua akan ditata kembali.
”Di sekitar eks terminal nanti juga dikembangkan menjadi kawasan perdagangan. Termasuk mengarahkan pusat perdagangan ke arah Sokaraja dan Karanglewas (arah Cilongok),” ujar Didi.
Timnya saat ini menyiapkan detail engineering design. Bupati secara informal sudah berkomunikasi dengan ketua dan anggota DPRD.
”Sambil menyiapkan desainnya, kami akan mengomunikasikan kembali dengan teman-teman legislatif karena sudah dibentuk Pansus rencana pemanfaatan eks terminal,” tambahnya. (G22-27)
Friday, April 25, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment