Saturday, March 15, 2008

Mardjoko Hanya Senang Enam Jam

LINTAS KEDU-BANYUMAS

15 Maret 2008


BANYUMAS-Calon bupati terpilih Mardjoko menyatakan kemenangan bersama pasangannya Achmad Husein pada pemilihan 10 Februari lalu bukan kemenangan tim sukses dan pendukungnya.

’’Itu kemenangan rakyat Banyumas. Begitu diumumkan, saya dan Pak Husein hanya enam jam merasa senang. Setelah itu sedih karena harus bisa membuktikan janji pada saat kampanye dan sosialisasi,’’ kata Mardjoko pada tasyakuran di lapangan Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kamis malam lalu.

Acara itu dirangkai dengan syukuran ulang tahun ke-56 Mardjoko dan dihadiri oleh 27 koordinator kecamatan, kordes, simpul pendukung, relawan, tokoh masyarakat, ulama, pengusaha, dan tokoh politik.
Beberapa pejabat dan staf di lingkungan pemkab juga hadir. Acara dimeriahkan pertunjukan gambus dari Bumiayu.

Mardjoko meminta semua pendukungnya dan pendukung calon lain kembali akur (kompak) untuk bersama-sama membangun Banyumas.
Ia bersyukur pemilihan bupati berjalan baik dan tak terjadi kisruh antarpendukung karena selisih perolehan suara antarcalon cukup jauh.
Kalau selisihnya sedikit, ia memperkirakan pasti akan terjadi situasi kurang kondusif. Misalnya muncul gugatan dari calon lain.

’’Setelah dilantik kami harus bisa membuat rakyat Banyumas senang. Di antaranya berusaha membangun banyak pabrik dengan merangkul investor. Kalau bisa diwujudkan, mudah-mudahan pengangguran bisa dikurangi,’’ tandasnya.

Pabrik Bioetanol

Terdekat akan diwujudkan pabrik bioetanol. Survei lokasi pabrik sudah dilakukan, sedangkan budi daya ketela (bolet) mulai panen.
’"Untuk sementara karena belum ada pabriknya di Banyumas, hasilnya dikirim ke Wonogiri yang sudah punya pabrik,’’ ujarnya.

Semula pabrik akan dibangun di Srowot-Kaliori, Kecamatan Kalibagor. Namun karena harga tanah di sana naik di atas harga umum, dipindah ke Tambaknegara, Kebasen.

Namun setelah di survei oleh tim dari PT Sampoerna Bio Energy-PT Sampoerna Strategic, luas tanahnya tidak memenuhi.
Minimal membutuhkan 20 ha, dekat dengan jalur rel kereta api karena hasilnya akan diekspor lewat pelabuhan Cilacap, serta dekat air semisal Sungai Serayu.
’’Mudah-mudahan lokasi di Patikraja cocok. Saya minta Pak Camat dan desa membantu mencarikan lahan agar pembangunan pabriknya bisa segera direalisasi,’’ tuturnya.

Husein mengatakan siap mendukung program-program Mardjoko. Setelah resmi menjabat mereka tetap terbuka kepada rakyat.
’’Saya dilamar Pak Mardjoko dua hari sebelum pendaftaran di KPU. Saya bersedia karena tahu tujuan beliau mencalonkan antara lain menyejahterahkan rakyat,’’ ungkapnya. (G22-27)

No comments: