Akhirnya tercapai juga cita-cita saya, berangkat Haji di usia dibawah 40. Karena tepat ditahun 2007, waktu berangkat Haji ini, usia saya 36 tahun. Bagi saya hal ini suatu anugerah yang luuuuaaar biasa, yang tidak dibayangkan sebelumnya. Sebagai seorang PNS biasa, yang tidak ada penghasilan sampingan, hanya mengandalkan gaji toh, tapi karena taqdir Allah akhirnya saya dapat mengunjungi Rumah Suci, Ka'bah. dalam usia yang muda. Padahal banyak kawan sejawat, bahkan sudah menjabat Kepala Sekolah atau malah ada yang menjabat Kepala dinas sampai sekarang belum berangkat Haji, padahal mereka hampir pensiun, tapi belum juga bisa berangkat Haji. Mungkin inilah panggilan. Dan saya sangat bersyukur.
Saya berangkat Haji bareng dengan istri(Mulyati). Dan Kebetulan kita rombongan bareng dengan keluarga Pak Djohar (Kepala Sekolah SIC) dan keluarga Pak Sugiat (Staff KBRI Cairo). Kita berangkat dari Cairo-Mesir,hari Kamis tanggal 13 Desember 2007 dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlanes, dan pemandu kita Bu Marhamah Rasyidi.
Kami rombongan berangkat satu pesawat dengan orang Mesir, kita memakai Ihram di Bandara, berangkat dari Mesir jam 2 siang. Perjalanan dari Mesir ke Jeddah dengan pesawat ditempuh dalam waktu 2 jam-an.Alhamdulillah kita nyampe di Jeddah maghrib. Jeddah sangat penuh dengan jemaah Haji yang baru datang dari berbagai pelosok dunia,kita ngantri, dan di Jeddah ini sangat ketat, karena kita belum bayar uang rosum, akhirnya kita bayar di Jeddah besarnya $274, kalau bayar di Mesir $ 300. Tetapi di sana tidak mau bayar pake uang dolar harus menggunakan uang Real, terpaksa kita nukar uang dulu.
Sesampai di Jeddah kita dijemput oleh Pak Sanusi, kemudian kita digabungkan dengan rombongan ONH plus (kelompok Al Ihsan-Jakarta), tempat kita di Mekah di Perbatasan Sissa dan Aziziah, Jalan Bin Daood, dekat dengan kantor polisi. alhamdulillah fasilitas di hotel cukup lengkap, satu keluarga satu kamar dengan fasilitas TV, Kulkas, Kamar Mandi, AC,Dapur. lengkap. Lumayanlah dbandingkan dengan rombongan dari Haji biasa Indonesia, bahkan dibandingkan dengan rombongan Haji dari KBRIpun, kita masih lebih enak. Saya tinggal di lantai 10 kamar no 114.
Tempat tinggal Kami memang dari Mesjidil Haram lumayan agak jauh, harus pake kendaraan umum, kalau pake mobil ke Mesjidil Haram bayar antara 3 sampai dengan 5 Real, Tapi kalau mendekati Haji sekitar 10 real, kalau berangkatnya masih banyak mobil, tapi kalau pulangnya susah banget dapatkan mobil, sering kita pulangnya jalan Kaki, lewat terowongan Aziziah.Lumayanlah olahraga.
Tetapi pada saat Jumroh, tempat tinggal kita sangat strategis, karena dekat dengan tempat Jumroh, tinggal jalan kaki.Dan kebetulan karena saya masih muda kalau jalan nggak jadi masalah, malah senang bisa jalan-jalan di kota Mekkah. Beruntung saya bisa berangkat Haji dalam usia muda, banyak jemaah Haji yang berangkat dalam usia tua, akibatnya banyak yang tidak kuat. apalagi dalam hajian umat muslim seantero dunia berkumpul semuanya di satu tempat dalam waktu yang sama. sehingga bisa dibayangkan betapa padatnya manusia di Mekah, pada waktu Hajian.
Alhamdulillah saya bisa melaksanakan rangkaian Haji dengan lancar dan berjalan sesuai dengan tuntunan. Pada waktu wukuf di Arofah kita tinggal di Tenda yang full AC, dan makanan pun terjamin. Ternyata kita bareng dengan rombongan artis, misalnya dengan Yuni Shara(penyanyi), Komar(pelawak), KH Zainuddin MZ(da'i kondang) pada waktu mabit di Mudzdalifah,berjalan lancar, tapi ada kejadian yang sering terjadi, Pak Rashidi sebagai pemandu kita, memandu kita malah kesasar, sehingga pisah dengan rombongan utama, maklum saking padatnya orang di Mudzdalifah, dan kebetulan rombongan dari Cairo semuanya, sehingga rombongan kita dikenal.Pada saat melempar jumroh, kita mengambil Nafar Awal dan tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Akhirnya rangkaian Haji sudah dilaksanakan dengan sempurna.
Selanjutnya kita pun sering ke Mesjidil Haram, kemudian pulangnya main ke Misfallah nengok Mertua dan kakak ipar (Kak Jum), yang kebetulan bareng tahun ini berangkat Hajinya, berangkat melalui Haji Pemerintah, embarkasi Palembang(Sumsel).
Untuk mengisi waktu selama di Mekkah kita ngikuti rombongan KBIH Palembang bareng dengan mertua, ngambil umroh sunah dari Jaronah, lumayan sambil jalan-jalan.
Tanggal 27 Desember 2007, kita berangkat ke Medinah, dengan mobil KBRI yang difasilitasi oleh Pak Nursamad Kamba (Atase Haji Jedah). Kita berkunjung ke mesjid-mesjid di Medinah, mulai dari bukit Uhud, mesjid kiblataen, mesjid tujuh, kemudian ke Mesjid Nabawi, sekaligus ziarah ke makam Rasulullah. Selama di Medianah kita tinggall di Wisma haji. Malam harinya kita langsung berangkat ke Jeddah. Di Jeddah kita tinggal di hotel Hiton, lantai 5, kamar515. fasilitasnya masih bagus waktu di Mekah. Kita di jedah sempat jalan-jalan sekitar kota Jedah, misalnya ke Laut Merah, mesjid terapung, dan mesjid King Fahd.
Tanggal 29 Desember kita pulang ke Cairo, dengan pesawat yang lebih kecil dibanding pesawat waktu berangkat. Dan Alhamdulillah uang rusum kembali sebesar 225 Real, diambil di Bandara Jeddah.
Alhamdulillah akhirnya kita kembali di Cairo, pada malam Minggu jam 2 pagi. dijemput dengan mobil KBRI.
Wassalam.
Wednesday, June 9, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment